Table of Content

Posts

Ketua dan Pimpinan LBH Surya NTT Beri Arahan Inspiratif pada Pelepasan Mahasiswa PKL Universitas Muhammadiyah Kupang

Kupang, 14 April 2025 — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surya NTT menggelar acara pelepasan mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari Universitas Muhammadiyah Kupang dengan penuh semangat dan pesan inspiratif


Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua LBH Surya NTT, E. Nita Juwita, S.H., M.H., dan Pendiri sekaligus Pengawas LBH Surya NTT, Herry F.F. Battileo, S.H., M.H. dan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dari Fakultas Hukum Muhammadiyah, Evelyn Bellatrix Sumby,S.H.,M.H.


Sebanyak delapan mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Kupang yang telah menyelesaikan masa PKLnya, turut hadir dalam seremoni sederhana namun penuh makna tersebut.


Dalam sambutannya, Herry (sapaan akrabnya ) menyampaikan apresiasi atas semangat belajar para peserta PKL, Ia juga menggali pengalaman yang telah mereka dapatkan selama menjalani proses magang di lembaga tersebut.


"Selama PKL di LBH Surya NTT, apa saja yang kalian pelajari? Ini penting untuk melihat seberapa dalam pengalaman praktik yang sudah didapat," tanya Herry yang langsung disambut antusias para mahasiswa.


Salah satu peserta, Krispinus Kevin Rumbung, menyampaikan kesan mendalam atas kesempatan PKL tersebut.

“Saya merasa sangat bersyukur bisa PKL di LBH Surya NTT. Di sini saya belajar banyak hal, mulai dari pembuatan surat kuasa, proses persidangan, hingga konsultasi hukum. Pengalaman ini sangat berharga dan saya yakin akan berdampak positif bagi masa depan saya,” ungkapnya.


Dalam Kesempatan yang sama, Evelyn Bellatrix Sumby,S.H.,M.H. selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) mengungkapkan pesan dan kesannya atas kerja sama di LBH Surya NTT 

" Pesan saya LBH Surya terus ditingkatkan untuk tetap bersinergis dalam bekerja dan memberikan ruang kepada mahasiswa/i PKL untuk bisa menimba Ilmu.

kesannya Paralegal di LBH Surya sangat positif memberikan pembimbingan maupun pendidikan tentang pemahaman hukum kepada mahasiswa/mahasiswi PKL" 

Herry juga memberikan pesan mendalam calon advokat muda. Ia menegaskan pentingnya kemampuan menyusun surat kuasa sebagai ‘nafas’ profesi advokat.

“Seorang calon advokat harus paham betul tentang surat kuasa. Itu adalah ruh dari profesi kita,” tegasnya.

Menutup arahannya, Herry mendorong para calon sarjana hukum untuk tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja.

“Di era sekarang, kita dituntut lebih kreatif dan mandiri. Jadilah sarjana hukum yang tidak hanya hebat secara teori, tapi juga mampu membuka jalan sendiri dalam dunia profesi,” tuturnya.

Acara pelepasan ini menjadi momentum refleksi dan motivasi bagi para mahasiswa hukum, sekaligus bukti nyata komitmen LBH Surya NTT dalam mencetak generasi hukum yang profesional dan berintegritas.